Kendari, 14 Oktober 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara melalui Bidang Kekayaan Intelektual, melaksanakan kegiatan koordinasi bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bombana. Pertemuan ini membahas secara komprehensif mengenai mekanisme pendaftaran Indikasi Geografis (IndiGeo) serta rencana pencatatan atas inovasi daerah yang telah dihasilkan oleh BRIDA Bombana.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Hukum dalam memperkuat pelindungan hukum terhadap potensi lokal dan hasil riset daerah, agar memiliki nilai ekonomi sekaligus menjadi kebanggaan daerah. Dalam pertemuan tersebut, tim Bidang Kekayaan Intelektual, Suarni, memberikan penjelasan teknis mengenai tahapan pendaftaran IndiGeo, termasuk penyusunan dokumen deskripsi produk, pembentukan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG), hingga proses pemeriksaan substantif di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Selain itu, Kabid Pembangunan Inovasi dan Teknologi BRIDA Bombana, Aryanto, turut memaparkan beberapa hasil riset dan inovasi unggulan daerah yang dinilai potensial untuk memperoleh pelindungan Kekayaan Intelektual, baik dalam bentuk paten sederhana, desain industri, maupun hak cipta. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem riset yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif BRIDA Kabupaten Bombana yang proaktif dalam upaya untuk memahami cara mendaftarkan hasil riset dan potensi lokal daerah melalui pelindungan Kekayaan Intelektual. Ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama dalam mengembangkan inovasi berbasis hukum dan berkelanjutan. Kanwil Kemenkum Sultra siap memberikan pendampingan penuh dalam setiap tahapan pendaftaran KI agar hasil inovasi daerah dapat diakui dan dimanfaatkan secara optimal,” ujar beliau.
Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Kanwil Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara dan BRIDA Kabupaten Bombana dapat terus terjalin secara berkesinambungan, terutama dalam memperkuat peran Kekayaan Intelektual sebagai instrumen pembangunan ekonomi daerah.
