Kendari - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenkum Sultra) menggelar rapat strategis untuk dalam membahas kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadan 1446 H, serta memperkuat inovasi pelayanan publik melalui peremajaan Pojok Aspirasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kanwil Kemenkum Sultra dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2025.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, ini menekankan dua fokus Utama, yakni terkait dengan kegiatan selama bulan Ramadan, dengan fokus pada kebersamaan anara Kanwil Kemenkum, KemenHAM, Ditjen Imigrasi, dan Ditjen Pemasyaakatan Sultra, serta kegiatan sosial yang bermanfaat. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semangat pelayanan dan kepedulian tetap terjaga selama bulan suci ramadan.
"Kegiatan yang direncanakan seperti buka bersama antara Kanwil Kemenkum, KemenHAM, Ditjen Imigrasi, dan Ditjen Pemasyaakatan Sultra, serta aksi sosial seperti pembagian takjil, dan bersama Dharmawanita Pengayoman Sultra melakukan pembagian santunan," Ujar Topan. Rabu (12/03/2025)
Selain itu, Topan Bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tubagus Erif Faturahman, Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undagan dan Pembinaan Hukum, Candrafriandi Achmad, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Putu Dharmasraya, Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Linda Fatmawati Saleh, serta Pejabat non manajerial juga membahas terkait dengan peremajaan Pojok Aspirasi yang merupakan salah satu inovasi Kanwil Kemenkum Sultra yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan hukum di Sulawesi Tenggara. Tujuan dari peremajaan Pojok Aspirasi ini yakni:
1. Memperkuat Partisipasi Masyarakat: Dengan fasilitas yang lebih baik dan fitur yang lebih interaktif, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan aspirasi, keluhan, dan saran terkait layanan hukum.
2. Meningkatkan Transparansi: Pojok Aspirasi yang diperbarui akan dilengkapi dengan sistem yang lebih transparan, sehingga masyarakat dapat memantau tindak lanjut dari aspirasi yang mereka sampaikan.
3. Optimalisasi Pelayanan: Masukan dari masyarakat melalui Pojok Aspirasi akan digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pelayanan Kanwil Kemenkum Sultra.
"Kami menyadari pentingnya mendengarkan suara masyarakat. Pojok Aspirasi adalah wujud komitmen kami untuk menciptakan layanan hukum yang lebih responsif dan akuntabel," Lanjutnya
Upaya ini menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Sultra untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan peremajaan Pojok Aspirasi ini, Kanwil Kemenkum Sultra optimis dapat meraih predikat WBBM dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
