Kendari — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan, menghadiri kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kendari, yang digelar di Hotel Claro Kendari, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang jajaran pengurus Kadin Kota Kendari, serta Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman.

Dalam sambutannya, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen dan profesionalisme para pengurus Kadin Kota Kendari. Ia menekankan agar seluruh pengurus dapat bekerja nyata dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kadin harus menjadi bagian dari solusi. Bukan hanya simbol, tetapi benar-benar bekerja untuk mendorong investasi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat daya saing ekonomi daerah,” ujar Anton.

Ia juga menyoroti potensi besar Sulawesi Tenggara dalam sektor pertambangan dan aspal Buton yang kini telah masuk dalam program nasional. Selain itu, ia mendorong agar dunia usaha turut mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur dan penguatan fiskal daerah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kadin atas kontribusinya dalam menekan laju inflasi di Kota Kendari, yang semula berada di angka 7% kini turun menjadi 2%. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi Kadin untuk berkolaborasi. Banyak aset dan potensi daerah yang bisa kita kembangkan bersama untuk kepentingan masyarakat,” ujar Sudirman.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik semangat sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan Kadin juga berperan penting dalam mendukung perlindungan hukum bagi pelaku usaha serta memperkuat kesadaran terhadap Kekayaan Intelektual (KI) sebagai salah satu pilar daya saing ekonomi daerah.

“Kemenkum Sultra siap berkolaborasi dengan Kadin dalam hal pembinaan dan perlindungan hukum dunia usaha, termasuk peningkatan kesadaran akan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual bagi pelaku UMKM,” ujar Topan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Kendari dan wilayah Sulawesi Tenggara pada umumnya.


