Kendari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara menjalin kerja sama strategis dengan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengembangan dan perlindungan Kekayaan Intelektual (KI).
Penandatanganan yang dilaksanakan pada Rabu (22/10/2025) ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. I Nyoman Radiarta sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi lintas sektor dalam penguatan ekosistem inovasi di bidang kelautan dan perikanan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah konkret untuk memperluas pemahaman serta penerapan kekayaan intelektual di dunia pendidikan vokasi kelautan, terutama di kawasan strategis seperti Wakatobi.
“Wilayah Wakatobi bukan hanya dikenal sebagai surga bahari dan destinasi wisata dunia, tetapi juga memiliki potensi besar dalam riset kelautan, inovasi teknologi budidaya, serta pengembangan produk berbasis sumber daya laut. Potensi tersebut perlu mendapat perlindungan melalui sistem kekayaan intelektual agar dapat memberikan nilai tambah dan keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Kanwil Kemenkum Sultra akan memberikan pendampingan teknis, sosialisasi, serta fasilitasi pendaftaran KI bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti di lingkungan AKKP Wakatobi. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan karya dan inovasi yang tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi kreatif berbasis kelautan.

Direktur AKKP Wakatobi, Dr. Arham Rumpa menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmennya untuk mendorong sivitas akademika agar lebih aktif melindungi hasil penelitian dan inovasi mereka.
“Sebagai lembaga pendidikan yang berada di jantung kawasan maritim, kami ingin memastikan setiap ide dan karya anak didik kami mendapat perlindungan hukum dan bisa berkembang menjadi inovasi unggulan daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM KKP, I Nyoman Radiarta menyampaikan bahwa Wakatobi merupakan kawasan penting dalam pengembangan SDM kelautan nasional.
“Wakatobi menyimpan potensi luar biasa, baik dari sisi ekologi, ekonomi, maupun inovasi. Dengan dukungan Kemenkum Sultra, kami berharap perlindungan kekayaan intelektual dapat menjadi fondasi penting dalam pengembangan SDM unggul di sektor kelautan,” ungkapnya.
Melalui MoU ini, Kemenkum Sultra dan AKKP Wakatobi berkomitmen memperkuat sinergi antara sektor hukum dan pendidikan vokasi kelautan untuk menciptakan ekosistem inovasi yang berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu mengangkat potensi bahari Wakatobi ke tingkat nasional maupun internasional


