Kendari – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan menghadiri acara Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah Perkumpulan Pengusaha Kuliner Kreatif Indonesia (APKULINDO) Sulawesi Tenggara, Kamis (02/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Ekosistem Kuliner, Berdaya Saing Halal, Modern, dan Berkelanjutan.”
Pelantikan pengurus wilayah ini menjadi momentum penting dalam mendorong tumbuhnya sektor kuliner kreatif di Sulawesi Tenggara. Sebagai salah satu sektor unggulan ekonomi kreatif, kuliner tidak hanya berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menjadi media promosi budaya lokal.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan APKULINDO di Sulawesi Tenggara. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ekosistem kuliner yang tidak hanya berdaya saing secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Kemenkum Sultra siap memberikan dukungan dalam aspek perlindungan hukum, khususnya terkait Kekayaan Intelektual, agar karya dan produk kuliner daerah dapat terlindungi serta memiliki nilai tambah. Perlindungan merek, rahasia dagang, dan indikasi geografis menjadi kunci dalam menjaga orisinalitas sekaligus meningkatkan daya saing produk kuliner kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum APKULINDO Indonesia, Masbukhin Pradhana dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat belajar dan kolaborasi di antara para pelaku usaha kuliner. Ia menegaskan bahwa perkembangan dunia usaha saat ini menuntut inovasi berkelanjutan yang hanya bisa dicapai melalui kemauan untuk terus menimba ilmu dan bekerja sama lintas sektor.
“Kuliner adalah sektor yang dinamis. Untuk bisa bertahan dan berkembang, para pelaku usaha harus terus belajar, beradaptasi dengan tren, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan demikian, kita dapat menciptakan ekosistem kuliner yang halal, modern, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Rakerwil APKULINDO Sultra juga membahas program kerja strategis dalam mengembangkan sektor kuliner berbasis halal, modern, dan berkelanjutan, sejalan dengan tren global dan kebutuhan pasar. Kehadiran Kanwil Kemenkum Sultra menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis kuliner di daerah.
Dengan sinergi yang terbangun, diharapkan Sulawesi Tenggara dapat melahirkan produk-produk kuliner unggulan yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional, membawa nama baik daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.