Kendari – Bidang Kekayaan Intelektual (KI) Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Tenggara turut berpartisipasi dalam kegiatan EXPO Batch 3 “Kadin Goes To Campus” dengan membuka booth pelayanan yang menyediakan konsultasi berbagai jenis kekayaan intelektual seperti merek, hak cipta, dan paten.



Partisipasi ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kekayaan intelektual kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dosen, dan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Melalui booth ini, Bidang KI memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkonsultasi langsung mengenai perlindungan hukum atas hasil karya dan inovasi mereka.
UMKM yang tergabung dalam acara ini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan penjelasan seputar pendaftaran merek yang dapat menunjang peningkatan nilai ekonomis produk mereka. Sementara itu, para dosen dan mahasiswa berkonsultasi terkait perlindungan hak cipta atas karya ilmiah serta potensi paten atas hasil penelitian yang dihasilkan di lingkungan akademik.
Demi menunjang pelayanan yang informatif, Bidang KI Kemenkum Sultra juga membagikan *handbook digital* kepada para pengunjung EXPO. Buku saku digital tersebut berisi materi yang telah disesuaikan dengan pemahaman masyarakat awam agar dapat lebih mudah memahami pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Acara EXPO Batch 3 “Kadin Goes To Campus” ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., dan dihadiri oleh Perwakilan Kanwil Kemenkum Sultra yakni Pejabat Fungsional KI Roihan Zaki Amanin. Dalam sambutannya Ir.Hugua menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi dalam mendorong inovasi dan daya saing daerah. Usai pembukaan, Pak Hugua juga menyambangi booth Bidang KI Kemenkum Sultra dan memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam menyosialisasikan pentingnya HKI. Ia menilai kehadiran layanan seperti ini menjadi langkah nyata dalam membantu pelaku usaha dan akademisi memahami nilai strategis perlindungan kekayaan intelektual di era ekonomi kreatif.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Bidang KI dalam kegiatan ini. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda dan pelaku UMKM, akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Kanwil Kemenkum Sultra berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelayanan terbaik agar potensi inovasi di Sulawesi Tenggara dapat berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.


