Kendari - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenkum Sultra) mengadakan acara pertemuan rutin yang inovatif dengan merangkaikannya bersama seminar dan praktik Brain Gym atau Senam Otak.
Acara yang digelar pada Jumat (07/08/2025) di Aula Kanwil Kemenkum Sultra ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik para anggota di tengah kesibukan sehari-hari.
Ketua DWP Kanwil Kemenkum Sultra, Anissa Topan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk lebih mengenal dan saling mendukung antar anggota.
“Perkenalan ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi juga menjadi langkah awal untuk mengenal lebih dekat ibu-ibu sekalian, bekerja sama, serta saling mendukung dalam menjalankan program-program organisasi yang bermanfaat, berdaya, dan bermakna,” ujar Anissa.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi spesial karena selain arisan rutin, para anggota juga mengikuti seminar dan praktik Brain Gym.
“Ini harus ditonton baik-baik karena sangat bermanfaat. Ke depannya nanti di setiap pertemuan DWP akan dibuat secara acara yang bermanfaat dan mengandung makna agar bisa saling belajar dan sharing informasi,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan yang juga merupakan Pembina DWP Kanwil Kemenkum Sultra menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, ide yang menggabungkan antara pertemuan rutin dan kegiatan seminar adalah gagasan yang luar biasa.
“Sepanjang pengetahuan saya, di mana saya ditempatkan sebelum di sini, saya belum pernah merasakan dan belum pernah mengalami setiap ada kegiatan Dharma Wanita, apalagi pertemuan ruti itu dirangkaikan dengan satu seminar,” ungkapnya.
Pembina DWP juga memberikan pesan dan saran agar DWP Kanwil Kemenkum Sultra memiliki prinsip "PASTI".
"P-nya itu adalah profesional. Dharma Wanita harus profesional dengan membuat program-program yang bermanfaat dan memajukan para istri ASN ," jelasnya. "A-nya itu adalah akuntabel. Program yang kita sudah buat harus bisa kita pertanggungjawabkan. S-nya itu sinergi. Harus bersinergi, harus kerja sama, harus kompak. T-nya itu transparan. Semua kegiatan, baik kegiatan yang kita lakukan, terus masalah keuangan, itu harus transparan. Terakhir, I-nya itu adalah inovatif. Jadi ibu-ibu Dharma Wanita ini harus banyak karya, banyak ide, berinovasi supaya Dharma Wanita itu jangan sampai antara hidup dan mati," pungkasnya.
Narasumber dalam seminar ini adalah Dr. Eka Musridharta, M.A.R.S., Sp.N, Sub.Sp., N.I.I.T.C.C.(K)., K.I.C. Beliau merupakan seorang neurolog sekaligus intensivis di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta.
Selain itu, Dr. Eka juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Fellowship Spesialis II di rumah sakit tersebut. Seminar ini dibuka untuk seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra, tidak hanya anggota DWP, karena materinya dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan.