Kendari - Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada tanggal 26 April 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Sayembara Aransemen Mars Kekayaan Intelektual Indonesia berbasis Musik Tradisi Nusantara.
Dengan mengangkat tema IP and Music: Feel the Beat of IP (KI dan Musik: Rasakan Irama KI), Sayembara Aransemen Mars Kekayaan Intelektual (KI) Indonesia berbasis Musik Tradisi Nusantara bertujuan untuk mendorong kreativitas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum seluruh Indonesia dalam mengaransemen ulang Mars KI Indonesia dengan sentuhan gaya musik tradisional Nusantara.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kanwil Kemenkum Sultra telah mengajak Pemerintah Daerah untuk turut serta dalam sayembara ini sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan technical meeting yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Merespon undangan tersebut, salah satu Dosen dari Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo berkunjung langsung menemui Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Tenggara Topan Sopuan melalui Kepala Divisi Pelayanan Hukum Tubagus Erif Faturahman di ruangannya. Rabu (05/02/2025)
Dalam kunjungannya dosen tersebut menyampaikan siap untuk turut serta dan berkolaborasi dalam sayembara tersebut dan tentunya akan diberikan arahan lebih lanjut oleh Kanwil Kemenkum Sultra.
"Kami siap untuk berkolaborasi dengan Kanwil Kemenkum Sultra dan tentunya ini menjadi suatu kebanggan bagi kami bisa turut serta dalam sayembara ini", ungkap salah satu dosen.
Kadiv Yankum pun turut mengapresiasi respon positif dari pihak perwakilan Universitas Halu Oleo yang siap untuk mengikuti sayembara tersebut. Kadiv Yankum juga berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan untuk teknisnya akan lebih lanjut dibahas selama proses aransemen dilakukan.
Sebagai informasi bahwa pihak dari Universitas Halu Oleo yang diajak berkolaborasi merupakan Seniman Tolaki yang ada di Kendari, dan diharapkan setelah surat edaran nantinya telah diterima di setiap Kabupaten/Kota di Sultra, Setiap Seniman berbagai etnis baik Buton, muna maupun etnis lainnya yang ada di Sultra dapat turut serta dalam sayembara aransemen Mars KI kali ini.