Kendari - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan, menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan agenda Utama pengumuman hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara terkait pasangan calon terpilih hasil pemiliha Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Tahun 2024. Sidang paripurna ini berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Sultra. Jumat (07/02/2025)
Kehadiran Kakanwil Kemenkum Sultra bukan sekadar formalitas. Ini adalah simbol dukungan penuh dan sinergitas erat antara pemerintah daerah dan Kemenkum Sultra. Lebih dari itu, kehadiran ini adalah wujud komitmen Kemenkum dalam mengawal demokrasi dan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Bumi Anoa.
Sidang paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala serta disaksikan oleh Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto serta seluruh anggota dewan, unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik.
"Melalui rapat paripurna ini, DPRD Sultra mengumumkan hasil penetapan KPU terkait pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dan Ir Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil pilgub Sultra tahun 2024." Ujar Ketua DPRD Sultra.
Untuk lima tahun kedepannya dimulai dengan hasil Pleno hari ini, pasangan Calon Andi Sumangerukkan dan Ir Hugua memperoleh suara terbanyak, berdasarkan pleno KPU Sultra tanggal 6 januari 2025 menetapkan ASR-Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
“Pleno KPU tersebut hasil putusan Dimissal MK tanggal 4 jauari 2025 lalu, sehingga saat ini tinggal menunggu proses pelantikannya, DPRD Sultra akan terus mengawal prosesnya." Pungkasnya.
Topan Sopuan dalam kesempatan ini juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Kami dari Kanwil Kemenkumham Sultra mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak Andi Sumangerukka dan Ir Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030. Kami berharap, sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," Ujar Topan dengan penuh semangat.
"Mari kita semua bersatu padu, mendukung pemimpin terpilih, dan bersama-sama membangun Sulawesi Tenggara yang lebih baik. Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk mencapai kemajuan daerah." Pungkasnya.