Kendari – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara mengikuti kegiatan pembukaan Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Jabatan Fungsional Arsiparis tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Selasa (15/04/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Analis SDM Aparatur Muda, Sri Handayani Triwulaningsih, serta Analis Pengembangan Pegawai, Ubaidalloh, yang mewakili Kemenkum Sultra.
Pelaksanaan penilaian kompetensi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Unit Penilaian Kompetensi BPSDM, Eva Gantini, dan dilakukan secara hybrid, yaitu kombinasi antara pelaksanaan secara langsung dan daring.
Dalam sambutannya, Eva Gantini menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas, profesionalisme, serta kemampuan teknis dan sosial kultural para arsiparis dalam menjalankan tugas mereka di lingkungan Kementerian Hukum.
“Penilaian kompetensi ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para arsiparis, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik,” ujarnya.
Peserta kegiatan ini merupakan arsiparis yang telah lolos seleksi awal dan akan dinilai pada berbagai aspek, termasuk kemampuan manajerial, teknis, serta kecakapan dalam berinteraksi secara sosial dan kultural di lingkungan kerjanya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenku Sultra, Topan Sopuan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini Kemenkum Sultra belum memiliki arsiparis yang definitif. Oleh karena itu, keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan sumber daya manusia yang akan mengisi jabatan fungsional arsiparis di masa mendatang.
“Kami mendukung penuh proses penilaian ini karena menjadi bagian penting dalam menyiapkan SDM yang kompeten di bidang kearsipan. Semoga melalui tes ini, kami segera memiliki arsiparis yang mampu menjalankan tugas dengan baik dan profesional,” ujar Topan.