Kendari – Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci. Itulah pesan utama yang digaungkan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara hari ini. Bertempat di Aula Kanwil, kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Topan Sopuan, didampingi oleh 3 pilar penting: Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tubagus Erif Faturahman, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Chandrafriandi Achmad serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum I Putu Dharmayasa. Senin (07/07/2025)
Topan Sopuan membuka sesi dengan menegaskan urgensi monev sebagai "instrumen krusial untuk mengukur efektivitas program." Ia menegaskan, ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen bersama untuk memastikan setiap sumber daya negara memberikan dampak positif maksimal bagi masyarakat.
"Kita tak bisa hanya menjalankan roda. Kita harus memastikan roda ini berputar dengan efisien dan efektif, membawa kita ke tujuan yang telah ditetapkan," tegas Topan Sopuan.
Salah satu fokus utama yang dibedah dalam monev kali ini adalah Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Setiap individu di Kanwil Kemenkum Sultra memiliki target kinerja yang terukur, dan capaiannya dipantau ketat sebagai cerminan performa organisasi. Topan Sopuan optimistis, "Pencapaian SKP setiap individu adalah cerminan dari kinerja organisasi secara keseluruhan. Kami menargetkan capaian yang progresif setiap triwulan."
Lebih lanjut, sesi monev juga mengupas tuntas pelaksanaan anggaran per Triwulan II Tahun 2025. Data yang dipaparkan menunjukkan hasil yang membanggakan pada Nilai IKPA:
- Bagian Tata Usaha dan Umum mencatat angka impresif 99.84%.
- Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum menunjukkan kinerja prima dengan Badan Strategi Kebijakan (BSK) 99.9%, Peraturan Perundang-undangan 99.99%, dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) 89.91%.
- Divisi Pelayanan Hukum juga menorehkan angka sempurna, dengan Administrasi Hukum Umum 100% dan Kekayaan Intelektual 100%.
Capaian-capaian ini membuktikan komitmen dan kerja keras seluruh jajaran dalam mencapai target yang disepakati. Meski demikian, Topan Sopuan mengingatkan untuk tidak cepat berpuas diri, "Angka-angka ini adalah hasil kerja keras, tapi perjalanan kita masih panjang. Terus tingkatkan!"
Diskusi interaktif pun mewarnai monev, di mana kendala dan tantangan di lapangan dibahas terbuka untuk mencari solusi terbaik. Tubagus Erif Faturahman menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, sementara Chandrafriandi Achmad mengingatkan akan krusialnya kepatuhan terhadap regulasi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemacu semangat dan sinergi antar unit kerja. Dengan identifikasi area perbaikan dan perumusan strategi ke depan, Kanwil Kemenkum Sultra berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di Bumi Anoa.