Kendari - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara mengikuti pengarahan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum, Nico Afinta terkait kegiatan pengadaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024 secara virtual, Kamis (05/12/2024).
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. "Pengadaan CPNS tahun ini harus mencerminkan tata kelola yang baik, dengan memastikan setiap tahapan seleksi berjalan sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses seleksi. Digitalisasi dianggap mampu meminimalkan potensi kecurangan dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta. "Kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam seleksi ini, sehingga prosesnya tidak hanya lebih efisien, tetapi juga terpercaya," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat pelayanan publik. Menurutnya, ASN yang terpilih nantinya harus mampu berkontribusi dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat, sesuai dengan prinsip reformasi birokrasi.
Kegiatan pengadaan CPNS tahun ini bertujuan untuk mengisi kebutuhan strategis dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bidang teknologi informasi. Proses seleksi yang dilakukan meliputi beberapa tahapan, termasuk seleksi administrasi, tes kompetensi dasar (TKD), dan tes kompetensi bidang (TKB).
Di akhir acara, Sekretaris Jenderal mengingatkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, serta selalu menjunjung tinggi kejujuran selama proses seleksi berlangsung. "Kesempatan ini adalah pintu menuju pengabdian yang lebih besar. Saya harap para peserta dapat mengikuti seleksi ini dengan penuh semangat dan tekad yang kuat," pungkasnya.