Kendari, 26 Oktober 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara yang diwakili Oleh Pejabat Fungsional, Ruslan turut hadir dalam acara Penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Provinsi Sultra yang dipusatkan di pelataran Eks MTQ Kota Kendari, Minggu (26/10).



Acara penutupan yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan selama 2 hari ini ditutup secara resmi oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Kehadiran Kemenkum Sultra menunjukkan sinergi antarlembaga dalam mendukung upaya peningkatan literasi dan akses keuangan bagi masyarakat di Bumi Anoa.
Kegiatan penutupan Bulan Inklusi Keuangan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, lembaga jasa keuangan, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Fokus utama kegiatan ini adalah memperluas jangkauan layanan keuangan formal kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sultra dalam sambutannya menekankan bahwa BIK bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momentum penguatan kolaborasi berkelanjutan untuk mencapai target inklusi keuangan nasional. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan edukasi dan pameran produk jasa keuangan.
Rektor Kampus IAIN Kendari menyoroti peran strategis institusi pendidikan dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga melek finansial. IAIN Kendari berkomitmen terus mendukung program inklusi keuangan melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan integrasi kurikulum.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dan penutupan resmi oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Dalam pidatonya, Gubernur menegaskan bahwa inklusi keuangan adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat Sultra yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Ia mendorong seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan formal yang aman dan legal, serta meningkatkan literasi agar terhindar dari investasi dan pinjaman ilegal.
Secara terpisah Kepala Kanwil Kemenkum Sultra Topan Sopuan mengatakan bahwa Kehadiran Kanwil Kemenkum Sultra dalam penutupan BIK ini menjadi refleksi dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui literasi hukum dan perlindungan kekayaan intelektual bagi UMKM, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem inklusi keuangan.


















