Kendari – Suasana penuh khidmat menyelimuti Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara pada Selasa (04/11/2025), ketika Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, memimpin secara langsung Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Jabatan Fungsional bagi 3 orang Pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan karier para pegawai yang baru saja resmi menduduki jabatan fungsiona,l sebuah amanah yang menuntut tanggung jawab, keahlian, serta komitmen tinggi dalam mengemban tugas pelayanan publik.
Dalam amanatnya, Kakanwil, Topan Sopuan menegaskan bahwa pelantikan jabatan fungsional bukan sekadar perubahan nomenklatur, tetapi merupakan bagian dari transformasi manajemen ASN menuju sistem kerja berbasis kinerja dan keahlian.

“Jabatan fungsional menuntut ASN untuk memiliki kompetensi teknis, inovasi, serta integritas tinggi dalam menjalankan tugas. Ini adalah bentuk nyata reformasi birokrasi yang menempatkan profesionalisme sebagai landasan utama pelayanan publik,” tutur Topan di hadapan para peserta upacara.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dalam setiap langkah kerja, terutama di tengah dinamika perubahan birokrasi dan tantangan pelayanan hukum di era digital.

“Jabatan ini bukan hadiah, melainkan amanah. Maka jalankan dengan tanggung jawab, dedikasi, dan semangat untuk terus belajar dan berinovasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kakanwil menekankan bahwa pejabat fungsional memiliki peran strategis dalam memastikan tugas dan fungsi organisasi berjalan efektif, efisien, serta selaras dengan prinsip good governance.
Ia berharap agar pejabat yang baru dilantik mampu menjadi teladan integritas dan motor penggerak perubahan positif, baik dalam unit kerja masing-masing maupun di lingkungan Kanwil secara keseluruhan.

“Bangun sinergi, jaga kepercayaan publik, dan jadikan jabatan fungsional ini sebagai ruang untuk berkarya dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” Pungkasnya.


