Kendari – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara, Topan Sopuan Bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Putu Dharmayasa, Kepala Bidang Administrasi Hukum Umum, Ahmad Sahrun, serta jajaran pegawai Kemenkum Sultra mengikuti secara daring kegiatan Interactive Talkshow bertajuk “Membangun Personal Character Berintegritas untuk Penguatan Pelayanan Publik: Strategi Teknis dalam Pendekatan Psikologis” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum RI, Rabu (27/10/2025).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Inspektur Jenderal, Dr. Baroto, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembangunan karakter dan integritas ASN sebagai kunci utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, keberhasilan reformasi birokrasi tidak hanya ditentukan oleh aspek sistem, manajemen, maupun regulasi, tetapi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia di baliknya.
“Profil karakter personal sangat memengaruhi bagaimana tingkat pelayanan yang kita berikan kepada publik. Nilai-nilai integritas yang dimiliki setiap ASN akan tercermin dalam kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Baroto.

Ia menambahkan bahwa berbagai bentuk penyimpangan pelayanan publik seringkali berakar pada lemahnya nilai integritas dan karakter individu. Oleh karena itu, pendekatan psikologis dipandang penting untuk memahami dan memperkuat motivasi internal ASN agar mampu mempertahankan konsistensi perilaku berintegritas di tengah berbagai tantangan dan godaan.
“Jika SDM di balik pelayanan memiliki karakter yang kuat dan integritas yang baik, maka hal itu akan menjaga stamina pelayanan publik kita. Pendekatan psikologis membantu kita memahami sisi personal pegawai agar nilai integritas dapat terus dijaga dan ditumbuhkan,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi interaktif yang melibatkan para pejabat administrator, pengawas, serta fungsional di lingkungan Kementerian Hukum, baik secara langsung maupun daring dari berbagai Kantor Wilayah, termasuk Kanwil Kemenkum Sulawesi Tenggara.
Melalui partisipasinya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan menilai bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran seluruh jajaran akan arti penting integritas personal sebagai pondasi utama pelayanan publik yang profesional, akuntabel, dan berkeadilan.
“Kami akan terus menginternalisasi nilai-nilai integritas di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra melalui pembinaan dan keteladanan, agar seluruh pegawai mampu memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi pada kepercayaan publik,” ujar Kakanwil dalam keterangannya usai kegiatan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang menggali berbagai strategi teknis dalam membangun karakter ASN berintegritas melalui pendekatan psikologis, diharapkan menjadi inspirasi dalam penguatan budaya kerja berintegritas di seluruh satuan kerja Kementerian Hukum.


















