Kendari, (07/10/2025) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara kembali mendapat tambahan personel baru. Sebanyak 14 orang tenaga alih daya (outsourcing) baru secara resmi diterima untuk mengisi posisi-posisi yang sebelumnya ditinggalkan oleh rekan-rekan mereka yang telah berhasil diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Penerimaan 14 tenaga outsourcing ini diharapkan dapat menjaga kontinuitas dan kelancaran tugas-tugas di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra, terutama dalam mendukung fungsi-fungsi administrasi, teknis, dan pendukung lainnya.
Sebelum resmi melaksanakan tugas, para tenaga outsourcing baru ini mendapatkan sesi pengarahan, pembekalan, sekaligus pelaksanaan fit and proper test yang dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Putu Dharmayasa, S.H., M.H.
Dalam arahannya, I Putu Dharmayasa menekankan beberapa poin penting kepada para pegawai baru:
* Profesionalisme dan Etos Kerja Tinggi: "Anda semua adalah bagian penting dari Kanwil Kemenkum Sultra. Tunjukkan profesionalisme dan etos kerja yang tinggi sejak hari pertama. Bekerjalah dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Ingat, tugas dan fungsi Anda sangat krusial dalam mendukung kelancaran seluruh operasional kantor," tegas I Putu.
* Integritas dan Kepatuhan: Para tenaga outsourcing diwajibkan menjunjung tinggi integritas dan mematuhi semua peraturan serta tata tertib yang berlaku di lingkungan Kemenkum. "Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin. Jaga nama baik institusi di setiap tindakan dan perkataan," tambahnya.
* Adaptasi dan Kolaborasi: Mereka didorong untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dan mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan seluruh pegawai, baik ASN maupun P3K. "Jadikan rekan kerja Anda sebagai tim, saling bantu dan sinergi untuk mencapai target kinerja bersama," ujar beliau.
* Fit and Proper Test (Uji Kelayakan dan Kepatutan): Sesi ini juga dimanfaatkan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan guna memastikan bahwa 14 orang tersebut benar-benar memiliki kompetensi dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang akan diemban. Pengujian ini mencakup pemahaman tugas, komitmen, dan kemampuan dasar yang relevan.
Terkait penerimaan tenaga alih daya baru ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Sultra Topan Sopuan memberikan tanggapan singkat yang positif. "Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat bergabung kepada 14 tenaga outsourcing yang baru. Kehadiran mereka ini penting dan mendesak untuk mengisi kekosongan yang ada, terutama setelah rekan-rekan mereka diangkat menjadi P3K. Ini adalah siklus positif yang menunjukkan bahwa peluang peningkatan status karir selalu terbuka bagi mereka yang berdedikasi dan memiliki kinerja terbaik," ungkap Kakanwil secara singkat.
Kakanwil berharap, tenaga outsourcing yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan memberikan kontribusi maksimal untuk mendukung percepatan program-program prioritas Kanwil Kemenkum Sultra.