Kendari, (06/10/2025) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara menggelar Apel Pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Topan Sopuan. Apel yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai ini menjadi forum penting untuk memperkuat kedisiplinan dan mengevaluasi capaian kinerja menjelang akhir tahun anggaran.
Dalam arahannya, Kakanwil Topan Sopuan menyampaikan beberapa poin kunci yang wajib menjadi perhatian seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenkum Sultra.
Mengawali arahannya, Kakanwil Topan Sopuan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pegawai atas kedisiplinan yang telah ditunjukkan, khususnya dalam mengikuti Apel Pagi secara konsisten. Menurutnya, kedisiplinan adalah kunci utama dalam menjalankan tugas dan fungsi birokrasi yang baik.
Apresiasi tersebut kemudian diikuti dengan penekanan keras terkait kedisiplinan pegawai, baik dalam kehadiran, partisipasi apel pagi, maupun kinerja harian.
"Kita harus segera melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap kinerja yang belum terlaksana dan harus dipenuhi hingga mencapai 100%," tegas Topan. Ia mengingatkan bahwa saat ini Kanwil Kemenkum Sultra telah memasuki triwulan terakhir, dan waktu efektif yang tersisa hanya sekitar dua bulan. "Tidak ada kata tunda. Semua target harus dikejar dan direalisasikan sepenuhnya," imbuhnya.
Kemudian dalam rangka meningkatkan publikasi dan mendekatkan kinerja Kanwil kepada masyarakat, Kakanwil Topan Sopuan juga menjelaskan perihal program baru, yakni Podcast Tolaki.
Podcast yang telah melaksanakan episode perdananya bersama Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H) ini bertujuan utama untuk mengeksplorasi kinerja dan tugas fungsi dari Kanwil Kemenkum Sultra secara lebih luas dan humanis.
Topan Sopuan menginstruksikan agar program ini menjadi motor penggerak untuk mengangkat media internal Kanwil Sultra. Oleh karena itu, ia meminta agar semua sumber daya manusia (SDM) dilibatkan secara aktif, mulai dari pegawai, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL), hingga Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN).
Poin terakhir yang menjadi fokus arahan Kakanwil adalah perihal tindak lanjut dari penilaian WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Kakanwil Topan Sopuan menekankan bahwa segala upaya dan inovasi pelayanan yang telah disiapkan untuk mempertahankan predikat WBBM harus terus berjalan dan ditingkatkan. Ini mencakup pemastian bahwa pos pelayanan dan loket pengaduan berfungsi secara optimal dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
"Pelayanan adalah wajah institusi. Oleh karena itu, kita harus terus melakukan pengawasan secara bertahap dan memastikan bahwa standar pelayanan publik yang telah kita tetapkan benar-benar terlaksana tanpa cacat," pungkas Kakanwil Topan Sopuan, menutup Apel Pagi dengan semangat untuk menyelesaikan tahun anggaran 2025 dengan capaian gemilang.