KENDARI – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari memulai program ketahanan pangan dengan mengadakan kegiatan penanaman perdana bibit jagung dan sayuran hortikultura pada Kamis, 4 September 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak didik pemasyarakatan dalam bidang pertanian, sekaligus memberikan bekal positif bagi mereka saat kembali ke masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Administrasi Hukum Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tenggara (Kemenkum Sultra) Ahmad Sahrun, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara Sulardi, serta perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Imigrasi Sulawesi Tenggara. Turut hadir pula Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Kendari Imran Ismail yang mewakili Wali Kota Kendari, jajaran Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Kendari, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Pemasyarakatan dan Imigrasi Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, Sulardi, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang luar biasa ini. "Kegiatan ini tidak hanya tentang menanam, tetapi juga tentang menumbuhkan harapan dan masa depan bagi anak-anak kita. Ini adalah bagian dari program pembinaan yang holistik, di mana mereka tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat berguna di kemudian hari," ujar Sulardi. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi UPT Pemasyarakatan lainnya di Sultra.
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Imran Ismail, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Kendari, yang mewakili Wali Kota. "Pemerintah Kota Kendari sangat mendukung penuh kegiatan produktif seperti ini. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mandiri. Anak-anak yang sedang menjalani pembinaan di sini adalah bagian dari masa depan bangsa, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk membekali mereka dengan keterampilan yang memadai," kata Imran Ismail.
Setelah sambutan, kegiatan inti pun dimulai dengan prosesi penanaman bibit secara simbolis. Para tamu undangan, termasuk Ahmad Sahrun dan Sulardi, secara bergantian menanam bibit jagung, kangkung, cabai rawit, dan kelapa. Suasana terlihat penuh semangat dan kebersamaan, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pembinaan di LPKA Kendari. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen bersejarah bagi anak didik LPKA Kendari.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, menyampaikan tanggapan singkatnya terkait kegiatan ini. "Saya menyambut baik dan mengapresiasi tinggi inisiatif LPKA Kendari. Ini adalah wujud nyata untuk melaksanakan fungsi pembinaan secara optimal, tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan pelatihan. Saya berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anak didik di LPKA" Kata Topan Sopuan